Sekolah perempuan atau SEKOPER merupakan salah satu program yang diinisasi oleh Kelompok X (Sepuluh) KPM Tematik XII UNIPDU Jombang di Desa Podoroto, untuk memberdayakan perempuan di Kecamatan Kesamben, salah satunya yang berada di Desa Podoroto Kesamben. Sekoper  menjadi wadah pembentukan generasi wanita yang cerdas, mandiri, dan terampil. Dengan hal tersebut maka kaum hawa dianggap memiliki potensi.

Program SEKOPER disosialisasikan pada tanggal 29/07/23 di Balai Desa Podoroto, dengan dihadiri oleh jajaran perangkat Desa Podoroto diantaranya bapak Kepala Desa Podoroto yang diwakilkan oleh sekertaris desa dikarenakan berhalangan hadir, Ketua BPD beserta Jajarannya, tak lupa bapak M Miftakhul Syakhuddin, M.Kom selaku DPL atau Dosen Pendamping Lapangan dan Ibu PKK. Terlihat juga ibu Elok Faiqotul himma, S. E selaku KASISOSBUD Kecamatan Kesamben yang mewakili Bapak Camat dan tak lupa dengan kelompok X KPMT Unipdu berserta kelompok-kelompok lain yang juga turut hadir pada sosialisasi ini.


Sosialisasi sekoper disampaikan langsung oleh narasumber yakni ibu Fifi Ekawati,S.H,S.Pd selaku anggota Forum Puspa Arimbi Kab. Jombang, beliau menjabat sebagai koordinator pokja perempuan, yang dimana SEKOPER adalah salah satu program dari forum tersebut. Pada sosialisasi tersebut Ibu Fifi sangat menggaris bawahi “Pentingnya kesetaraan dan keadilan gender untuk pemberdayaan perempuan.

Sosialisasi ini berlangsung khidmat salama 2 jam oleh peserta sosisalisasi SEKOPER. Setelah peserta mengetahui maksud dan kegiatan dari SEKOPER, peserta sangat antusias dengan adanya SEKOPER yang didirikan oleh mahasiswa KPM UNIPDU di Desa Podoroto, dikarenakan tingkat pemberdayaan wanita kurang tergali dari segi pengetahuan dan potensi pengembangan diri, maka dari itu target peserta SEKOPER kebanyakan dari ibu rumah tangga yang menganggur, dengan maksud menjadikan ibu rumah tangga yang lebih produktif dan berwawasan.