Pada hari Rabu s.d. Kamis, 27-28 Desember 2023, bertempat di Auditorium Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang, Unit Pelaksana Teknis Praktik Pengalaman Lapangan (UPT PPL) menyelenggarakan Pembekalan dan Pelepasan Praktik Pengalaman Lapangan dengan Tema “Mencetak Generasi Pendidik yang Excellence (Extraordinary, Creative, Collaborative, and Clever).” Kegiatan ini diikuti + 120 mahasiswa dari 4 program studi di Unipdu yakni Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Pendidikan Matematika (PMTK), dan Pendidikan Bahasa Inggris (PBI).

Ketua UPT PPL (ibu Nailul Fauziyah, S.Hum., M.Pd.) menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan PPL yaitu memberikan pengalaman kepada mahasiswa agar mampu mengenal secara cermat lingkungan fisik, administrasi, akademik dan sosial psikologis sekolah tempat pelatihan berlangsung. Dan mampu menguasai berbagai keterampilan dasar mengajar  dan pembelajaran; mampu menerapkan dan mengembangkan berbagai kemampuan profesional keguruan (kompetensi kepribadian, kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional) secara utuh dan terpadu dalam situasinya; dan mampu menarik kesimpulan nilai edukatif, penghayatan dan pengalaman selama pelatihan melalui refleksi yang dituangkan dalam bentuk laporan (logbook harian, dan laporan kelompok). 

Senada dengan hal tersebut, Dr. Mujianto Solichin, M.Pd.I, selaku Wakil Rektor Bidang Akademik dan kemahasiswaan, berpesan agar mahasiswa selama melaksanakan kegiatan praktik pengalaman lapangan (PPL) senantiasa menjaga komunikasi dengan pihak sekolah, serta dapat bekerja sama dengan baik. Dan beliau berpesan  agar mahsiswa tidak lupa senantiasa disiplin selama malaksanakan PPL, karena disiplin menjadi kunci dalam penyelesaian tugas-tugas secara optimal, seraya membuka acara. 

Acara yang tidak kalah penting adalah penyampaian materi tentang 4 kompetensi pendidik/guru. Yang mana materi I yakni Kompetensi Kepribadian disampaikan oleh Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi Darul ‘Ulum (YAPETIDU), bapak Drs. H.M Zaimuddin Wijaya As’ad, MS. Ada beberapa kata kunci kompetensi kepribadian, yaitu mantap dan stabil, dewasa, arif, berwibawa, berakhlak mulia, serta dapat menjadi teladan. “Guru yang memiliki kepribadian mantap dan stabil selalu bertindak sesuai dengan norma-norma yang berlaku, bahagia menjadi guru, serta konsisten” tutur beliau. Seorang guru yang dewasa, selalu menampilkan sifat mandiri dalam melakukan tindakan dan memiliki etos kerja yang tinggi, dan yang tidak kalah penting adalah sifat arif. Seorang pendidik harus menampilkan tindakan berdasarkan manfaat bagi peserta didik, sekolah dan juga masyarakat serta menunjukkan keterbukaan dalam berpikir dan tindakan” tambahnya. Yang terakhir adalah berwibawa, dimana perilaku ini dapat memberikan pengaruh positif dan disegani oleh peserta didik, serta memiliki akhlak mulia, yang menunjukkan sikap dan perilaku terpuji di hadapan Tuhan dan mahlukNya sehingga dapat dijadikan contoh oleh peserta didik.

Penyampaian Materi ke-2 dalam kegiatan pembekalan PPL yaitu kompetensi profesional, disampaikan Dr. Achmad Fanani, SS. M.Pd (Ketua Penjaminan Mutu), PJM Unipdu Jombang. Beliau menyampaikan bahwa “Guru profesional adalah orang yang memiliki kemampuan dan keahlian khusus dalam bidang keguruan sehingga ia mampu melakukan tugas dan fungsinya sebagai guru dengan kemampuan maksimal”. Guru yang memiliki kompetensi profesional perlu menguasai disiplin ilmu pengetahuan sebagai sumber bahan pelajaran, bahan ajar yang diajarkan, pengetahuan tentang karakteristik siswa, pengetahuan tentang filsafat dan tujuan pendidikan, pengetahuan serta penguasaan metode dan model mengajar, penguasaan terhadap prinsip-prinsip teknologi pembelajaran, pengetahuan terhadap penilaian, dan mampu merencanakan, memimpin, guna kelancaran proses Pendidikan, serta memiliki kemampuan dasar dalam penelitian seperti class action research (CAR atau penelitian tindakan kelas).

Pada hari kedua (28 Desember 2023) agenda pembekalan yakni penyampaian materi ke-3 dan ke-4; kompetensi Sosial dan kompetensi Pedagogik, Penutupan dan Pelepasan PPL 2. Di materi ke-3 (kompetensi sosial) disampaikan oleh Dr. Nur Ulwiyah, M.Pd.I yang menjabat sebagai Ketua LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) Unipdu Jombang. Beliau lebih menekankan terkait kompetensi sosial guru ditingkat MI/SD dan  SMA/MA/SMK. Diantaranya adalah bersikap inklusif, bertindak objektif, serta tidak diskriminatif karena pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang keluarga, dan status sosial ekonomi. Kedua, berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat. Ketiga, beradaptasi di tempat bertugas di seluruh wilayah Republik Indonesia yang memiliki keragaman sosial budaya. Keempat, berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan profesi lain secara lisan dan tulisan atau bentuk lain.

Dr. Muhammad Syafi’i, M.Pd.I selaku narasumber ke-4, yang juga sebagai Dekan Fakultas Agama Islam (FAI) Unipdu Jombang menyampaikan materi kompetensi pedagogik. Materi yang disampaikan ada tiga pokok pembahasan, yaitu kurikulum, perangkat ajar, dan asesmen pembelajaran. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi/bahan pelajaran, strategi/cara dan evaluasi yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Perangkat ajar adalah berbagai bahan ajar yang digunakan oleh seorang guru dalam mencapai Capaian Pembelajaran, yaitu Modul ajar, Modul proyek, Buku Teks dan bentuk lainnya (KMA, No 357 Th 2022 tentang Pedoman IKM). Pada kurikulum merdeka, seorang guru diharapkan lebih berfokus pada asesmen formatif dibandingkan sumatif dan menggunakan hasil asesmen formatif untuk perbaikan proses pembelajaran yang berkelanjutan.

Selama dua hari pelaksanaan pembekalan, mahasiswa antusias mendengarkan dan mencatat materi yang disampaikan para narasumber. Tidak jarang beberapa mahasiswa bertanya kepada narasumber. Pertanyaan yang diajukan sangat spesifik berkaitan dengan kompetensi yang harus dimiliki guru, diantaranya: tentang menumbuhkan sikap karismatik bagi seorang guru, cara menghadapi siswa yang nakal dengan menerapakan kompetensi kepribadian, serta cara mengajar siswa yang karakteristiknya heterogen.

Kegiatan Pembekalan ditutup oleh Rektor Unipdu Jombang, Dr. dr. HM. Zulfikar As’ad, M.MR, sekaligus memberangkatkan seluruh mahasiswa ke sekolah/madrasah tempat PPL 2. Dalam sambutan penutupan & pelepasan PPL 2 beliau berpesan agar mahasiswa selalu menjaga nama baik almamater, menjaga budaya pesantren, selalu rendah hati, dan tidak merasa paling pintar. Di penghujung sambutan beliau seraya melepas mahasiswa PPL 2 menyampaiakn bahwa “Ketika kalian melaksanakan PPL, sikap tahu diri, menjadi sangat penting, karena kita yang membutuhkan pengalaman dari program PPL, bukan sekolah yang membutuhkan PPL. Tanpa PPL sekolah dapat berjalan seperti biasanya,”.  Terimakasih…

Editor: Eka Nurjanah &  N@iL