Puluhan Mahasiswa dan Belasan Dosen Unipdu Lolos Program Kampus Mengajar dari Kemendikbud Ristek

Universitas Pesantren Tinggi Darul ‘Ulum (Unipdu) ikut serta dalam mewujudkan Kampus Mengajar dengan lolosnya dua puluh dua mahasiswa yang berasal dari berbagai jurusan. Selain mahasiswa,  tiga belas dosen Unipdu  yang mengajar di berbagai jurusan juga lolos dalam progam tersebut. Mereka dinyatakan lolos seleksi program Kampus Mengajar tahun 2021 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Kampus Mengajar merupakan salah satu program yang diinisiasi oleh Kemendikbud Ristek di bawah kepemimpinan Nadiem Makariem. “Salah satu program yang dicetuskan dalam rangka mewujudkan Visi dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka adalah Kampus Mengajar. Program ini dengan tujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengasah kemampuan minat dan bakat dengan terjun lansgung di dunia kerja. Program ini sangat bagus untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa” ujar Dr. dr. H.M. Zulfikar As’ad, MMR. Wakil Rektor Bidang Umum, Keuangan  dan SDM Unipdu.

Untuk mengikuti program ini ada beberapa persyaratan diantaranya; berkas akademik, mahasiswa aktif semester 5, mahasiswa yang mengikuti organisasi serta berprestasi. “Jadi, selama mengikuti program ini, mahasiswa sama saja mengikuti satu semester yang setara 20 Sistem Kredit Studi (SKS),” jelas Gus Ufik, sapaan akrabnya.

22 mahasiswa Unipdu itu akan ditempatkan di sejumlah sekolah yang telah ditunjuk oleh Kemendikbud Ristek yang telah  disesuaikan dengan domisili siswa berasal. Dalam satu kelompok terdiri dari lima sampai dengan delapan mahasiswa, yang akan membantu sekolah, baik SD maupun SMP. “Kampus Mengajar yang dimaksud disini, bukan mahasiswa membimbing siswa saja, mahasiswa juga membantu kegiatan sekolah, termasuk pendampingan bagi guru. Misalnya membantu guru yang masih kesulitan dalam menyesuaikan pembelajaran di situasi pandemi covid 19 ini yang berbasis IT, sehingga dapat membuat pembelajaran secara online tetap menarik” imbuh Gus Ufik .

Selain mahasiswa yang ditempatkan di berbagi sekolah di sekitar domisili. Berbeda lagi dengan tiga belas dosen Unipdu yang terpilih dalam program Kampus Mengajar sebagai Dosen Pembimbing Lapangan. Mereka tidak menjadi DPL dari mahasiswa sendiri sehingga jelas para dosen ditugaskan tidak berdasarkan domisili. Mereka tersebar di berbagai kota di Jawa Timur untuk mendampingi kelompok mahasiswa dari berbagai kampus. “Dosen ini berperan dalam melakukan komunikasi dengan dinas pendidikan setempat maupun dengan sekolah terkait dan memberikan pendampingan mahasiswa selama Program Kampus Mengajar.” jelas Gus Ufik .

Pada dasarnya, Kampus Mengajar memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengasah dan mengembangkan minat serta bakat yang dimiliki. Disisi lain melatih mereka dalam mengatasi masalah di suatu kegiatan. Harapannya mahasiswa dapat meningkatkan literasi di luar jurusan yang diambil dikampus, serta memperluas jaringan, dan melatih berkerjasama dalam sebuah tim. Sehingga siap terjun di masyarakat maupun di dunia kerja.(Unipdu)