Jombang, 15 Juni 2023- Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum mengadakan seminar sekaligus penandatanganan MoU di ruang meeting room 1 pada pukul 09.30 WIB, bekerjasama dengan  Taipei Economic and Trade Office (TETO) Taiwan. Seminar ini bertujuan guna memperkuat jalinan kerjasama serta wawasan civitas akademika Unipdu Jombang, acara ini berada dibawah tanggung jawab wakil rektor bidang kerjasama dan pengembangan, H.M Zahrul Azhar, S.IP. M. Kes.

 

Diawali dengan pembukaan, acara ini juga dihadiri oleh seluruh petinggi kampus, termasuk Rektor dan jajaran pimpinan, serta Ketua Yayasan Pesantren Tinggi Darul Ulum. Acara dilanjutkan dengan sambutan-sambutan, sambutan pertama disampaikan oleh wakil rektor bidang kerjasama dan pengembangan H.M Zahrul Azhar, S.IP. M. Kes. “Kegiatan ini bertujuan agar memudahkan mahasiswa maupun dosen Unipdu yang bisa melanjutkan studi atau melakukan penelitian di Taiwan” ujar beliau dalam sambutannya. Kemudian Drs. KH M Zaimuddin W. As’ad, MS, selaku Ketua Yayasan, menjelaskan secara terperinci bahwa Unipdu menerima dengan baik kerjasama ini sebagai bentuk kemerdekaan, meski ditinjau secara historical pesantren zaman dahulu tidak dapat menerima suatu budaya asing sebagai aksi menolak penjajah, “Justru dengan penandatangan MoU ini adalah sebagai bentuk kemerdekaan,” ujar beliau. Disamping itu, Rektor Unipdu juga menyempatkan hadir dalam acara pembukaan ini, ditengah kesibukan beliau yang padat. Sebagai salah satu isi sambutannya, Rektor Unipdu menyampaikan, “Hubungan psikologis Unipdu dengan Taiwan sangat dekat” ujar beliau sembari memperlihatkan foto penandatangan MoU jajaran rektor perguruan tinggi Nu bersama dengan pihak Taiwan. Kemudian  sesi pembukaan ini ditutup dengan do’a yang dipimpin oleh  Dr. dr. H. M Zulfikar As’ad MMR selaku wakil rektor bidang SDM, keuangan, dan umum. serta penyerahan cinderamata dari kedua belah pihak yakni Unipdu dan TETO.

Penandatanganan MoU antara Unipdu Jombang dan TETO Surabaya menjadi agenda selanjutnya. MoU ini akan membuka peluang kerjasama yang lebih luas antara kedua institusi dalam bidang pendidikan, penelitian, pertukaran mahasiswa, dan kegiatan budaya. Rektor Unipdu berharap agar MoU ini tidak hanya menjadi sekedar dokumen formal “MoU tidak hanya di atas kertas melainkan berkelanjutan dengan banyaknya lulusan Unipdu yang lanjut kuliah magister atau doktoral di taiwan” Ujarnya.

Kemudian, pada sesi seminar (public lecture) Mr. Issac Chiu, direktur jenderal TETO Surabaya,  membawakan tema “Freedom of Religion in Taiwan: Exploring Taiwan as a Muslim-Friendly Country.” Beliau berbagi pengetahuannya secara detail sebagai warga Taiwan tentang penjaminan kebebasan beragama disana dan bagaimana negara tersebut menyambut dengan baik komunitas Muslim, beliau juga menyampaikan kegembiraannya atas acara ini “kami sangat senang bisa diundang untuk menyampaikan public lecture di Unipdu ini” ujar beliau. Selain itu, Assoc. Prof. Hj. Uswatun Qoyyimah, S.S., M.Ed., Ph.D., Direktur Program Pascasarjana Unipdu, juga iku menyampaikan materi dengan tema “Multicultural Education: Learning from Taiwan.” Beliau berbagi pengalaman sebagai dosen di negara tersebut tentang pendidikan multikultural dan pembelajaran yang dapat diadopsi oleh Indonesia dari Taiwan. Peserta public lecture juga merasa antusias karena adanya pemberian hadiah dari pihak TETO kepada penanya dalam sesi tanya jawab.

Secara keseluruhan, acara ini merupakan bentuk simbiosis mutualisme antara Unipdu dan TETO, dan Kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman antar budaya serta memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Taiwan. Semoga kerjasama ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi kedua institusi dan membawa dampak positif dalam masyarakat yang lebih inklusif dan harmonis. (fafa)