Implementasi Konsep Ikhlas, Ikhtiar, dan Tawakal dalam Kehidupan Sehari-hari

— Jombang, Pada tanggal 30 Maret 2023, Kajian ramadhan Unipdu bersama PSQ (Pusat Study Quran) telah memasuki hari keenam, kali ini Drs. KH. Cholil Dahlan menjadi pemateri dengan tema “Implementasi Konsep Ikhlas, Ikhtiar, dan Tawakal dalam Kehidupan Sehari-hari”. Kegiatan ini bertempat di Islamic center, pada waktu siang selama satu jam.

Pertama beliau memaparkan tentang pentingnya membayar hutang. Menurutnya, roh seseorang tidak akan bisa naik ke langit ketika jenazah masih mempunyai hutang dan keluarga belum membayarkannya. Hal ini menunjukkan bahwa membayar hutang sangat penting dalam agama Islam.

Selanjutnya, beliau juga menekankan tentang pentingnya berbuat ikhlas dalam bersedekah. Menurutnya, saat melakukan sedekah jangan dipikirkan pahala dan keikhlasannya tapi pikirkan tentang rukunnya sedekah. Ikhlas menurut Ibnu Hajar Al Asqalani adalah melakukan sesuatu ibadah sesuai tuntutan rukun.

Selain itu, beliau juga memaparkan tentang pentingnya belajar dalam menumbuhkan sifat ikhlas. Ia mengatakan bahwa kunci utama ikhlas adalah belajar. Orang yang belajar tanpa ilmu bisa berbahaya karena ia tidak memiliki pemahaman yang cukup.

Kemudian beliau juga menyinggung terkait bahaya riya’ atau menyombongkan diri. Ia menyebutkan bahwa termasuk orang yang riya’ adalah orang yang mendahulukan sunnah daripada yang wajib. Oleh karena itu, kita perlu memperhatikan niat dan tujuan dalam melakukan suatu ibadah supaya tidak mengandung riya’ didalamnya.

Selanjutnya, beliau memaparkan bahwa manusia tidak lepas dari dua hal yaitu taat dan maksiat, jika manusia tidak dalam kondisi taat maka sudad dipastikan dia sedang bermaksiat. Hal ini menunjukkan bahwa kita sebagai manusia selalu ditempa dalam situasi yang berbeda-beda, dan kita harus senantiasa berusaha untuk taat pada perintah Allah.

Terakhir, Buya Cholil juga menjelaskan tentang ciri-ciri ahli surga. Menurutnya, ciri-ciri ahli surga adalah setiap kali bertemu dengan teman selalu mengucapkan salam. Selain itu, beliau juga menyebutkan bahwa puasa paling sempurna adalah dengan mempercepat berbuka dan mengakhirkan sahur.

Peserta kajian hari ini terlihat sangat antusias, terlebih dari kalangan mahasiswa yang bertempat tinggal di pesantren Darul Ulum, mengingat bahwa pemateri kajian hari ini adalah beliau Drs. KH. Cholil Dahlan selaku ketua majelis pimpinan pondok pesantren Darul Ulum, yang begitu dihormati dan dijadikan sosok role model oleh para santri DU.

Dalam kesimpulannya, Buya Cholil memaparkan bahwa konsep ikhlas, ikhtiar, dan tawakal sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Dengan berbuat ikhlas dan senantiasa belajar, kita dapat menghadapi berbagai tantangan hidup dengan lebih baik dan senantiasa berusaha untuk taat pada perintah Allah.(Fafa)

Kuliah di Unipdu Saja, Daftar di sini Saja!