— Jombang, Pada tanggal 06 April 2023. Kajian ramadhan Unipdu berkerjasama dengan pusat study Qur’an telah memasuki hari keduabelas, menghadirkan pemateri yang sangat berkompeten, Drs. KH. Cholil Dahlan (Buya Cholil Dahlan). Dalam kajian tersebut, Buya Cholil Dahlan membawakan tema “Tazkiyatun Nafs di Era Sosio-digital” yang sangat relevan dengan zaman sekarang ini.

Dalam kajian tersebut, Buya Cholil Dahlan mengungkapkan bahwa puasa adalah amalan yang bisa memperpanjang umur melebihi umur masyarakat jahiliah. Ini sejalan dengan ayat tentang puasa yang turun karena saat itu ada hamba Allah yang tekun puasa siang malam, yaitu Sam’un (Samson), orang sakti Bani Israil yang punya kekuatan luar biasa tapi selalu berpuasa setiap siang hari.

Selain itu, Buya Cholil Dahlan juga menjelaskan bahwa shalat sunnah yang besar pahalanya yaitu di rumah, sedangkan shalat wajib yang besar pahalanya yaitu di masjid. Disisi lain beliau menjelaskan bahwa Al-Qur’an juga sangat penting untuk dibaca, karena jika kita membacanya pasti bisa membuat hati bersih dan tenang. 

Dalam menghadapi era digital ini, Buya Cholil Dahlan juga memberikan saran agar kita memanfaatkan teknologi seperti handphone dan lain-lain untuk senantiasa mendengarkan murotal Al-Qur’an saat sebelum tidur dan sesudah bangun. Selain itu, cara lain untuk membersihkan hati adalah dengan memperbanyak dzikir.

Disamping tema yang mengenai tazkiyatun nafs ini, Buya Cholil Dahlan juga menyampaikan bahwa anak-anak yang mempunyai masalah akan lari ke orang yang bisa membuatnya nyaman. Oleh karena itu, sebagai orang tua dan pendidik, kita harus memperhatikan anak-anak dan memberikan mereka kenyamanan dan keamanan untuk mereka.

Terakhir, Buya Cholil Dahlan mengingatkan bahwa rezeki yang paling bagus adalah yang paling dekat dengan kita. Dengan demikian, kita harus berusaha memperbaiki hubungan dengan orang-orang yang berada di sekitar kita dan juga dengan Allah SWT.

Dalam kesimpulan kajian hari ini, tazkiyatun nafs atau membersihkan hati sangat penting dilakukan di era sosio-digital ini. Puasa, shalat sunnah, membaca Al-Qur’an, dzikir, dan memperbaiki hubungan dengan orang-orang di sekitar kita dapat menjadi cara efektif untuk membersihkan hati. Selain itu dengan perkembangan teknologi saat ini kita dapat memanfaatkannya kepada hal-hal positif untuk meraih keridhaan ilahi.(fafa)

 

Ayo Begabung di Prodi Hukum Keluarga, Klik Disini!