PRESS RELEASE ( Kajian Ramadhan hari ke 10 ) Kajian Ramadhan Bersama Dr. KH. Ali Muhsin, M.Pd.I: Memahami Hakikat I’tikaf di Dunia Nyata dan Maya

PRESS RELEASE ( Kajian Ramadhan hari ke 10 ) Kajian Ramadhan Bersama Dr. KH. Ali Muhsin, M.Pd.I: Memahami Hakikat I’tikaf di Dunia Nyata dan Maya

 

Jombang, 12 Maret 2025 – Universitas Pesantren Tinggi Darul ‘Ulum (Unipdu) kembali menggelar kajian spesial Ramadhan dengan menghadirkan Dr. KH. Ali Muhsin, M.Pd.I sebagai pemateri utama. Bertempat di Islamic Center Unipdu, kajian ini mengangkat tema “I’tikaf di Dunia Nyata dan Dunia Maya”, dengan dipandu oleh moderator Muhammad Saifuddin, M.Pd.

Dalam kajiannya, Gus Ali menjelaskan bahwa i’tikaf adalah aktivitas menetap di dalam masjid dengan niat beribadah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Beliau menekankan pentingnya memanfaatkan waktu i’tikaf dengan sebaik-baiknya, seperti berdzikir, membaca Al-Qur’an, serta melakukan muhasabah diri.

Lebih lanjut, i’tikaf tidak hanya sebatas di dalam masjid, tetapi juga dapat dimaknai lebih luas sebagai momen perenungan dan introspeksi di mana saja. Dalam perspektif hukum Islam, i’tikaf terbagi menjadi dua jenis;:

1. I’tikaf Sunnah – Dapat dilakukan kapan saja, terutama pada 10 malam terakhir bulan Ramadhan, sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
2. I’tikaf Wajib – Dilakukan berdasarkan nazar seseorang, misalnya jika seseorang bernazar untuk ber-i’tikaf selama 10 hari sebagai bentuk syukur atas diterimanya di universitas negeri, maka i’tikaf tersebut menjadi wajib.
Menurut para ahli fiqih, i’tikaf dapat dilakukan di berbagai tempat, meskipun beberapa ulama berpendapat bahwa sebaiknya dilakukan di dalam masjid. Adapun syarat sah i’tikaf mencakup :

1. Beragama Islam
2. Berakal sehat
3. Suci dari hadas kecil maupun besar
Dalam kajian ini, Gus Ali juga mengingatkan bahwa Rasulullah SAW sangat menganjurkan i’tikaf pada 10 malam terakhir Ramadhan, karena diyakini sebagai waktu turunnya Lailatul Qadar, malam penuh keberkahan dan ampunan.

Sebagai penutup, beliau mengajak seluruh peserta untuk memanfaatkan momen Ramadhan dengan memperbanyak dzikir, shalawat, istighfar, serta bacaan tasbih dan tahmid, sehingga semakin dekat dengan Allah SWT.

Kajian Ramadhan ini menjadi agenda rutin di Unipdu, yang tidak hanya memperkaya wawasan keislaman tetapi juga menjadi ajang mempererat ukhuwah Islamiyah di bulan suci ini. (farha)