Site icon Unipdu Jombang

Aplikasi Tersayang, Dilaunching Tim PKM Unipdu

Tim Abdi masyarakat Unipdu Jombang bersama kader keswa dan Puskesmas Dukuh klopo berhasil membangun Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Kesehatan Jiwa (SIMKESWA) yang diperuntukkan untuk para TERSAYANG di Posyandu “Pelita Harapan” Desa Bongkot Kecamatan Peterongan Kab. Jombang, (Senin, 8 Juli 2019).
selama ini para “tersayang” (Terabaikan Kasih sayang Saat Jiwanya Goncang alias Para ODGJ) rutin melakukan pemeriksaan kesehatan dan diberikan ketrampilan di Posyandu Kesehatan Jiwa (Poskeswa) dan dilakukan pencatatan kesehatannya dengan cara konvensional, menggunakan kartu keswa yang rawan ketlisut, salah baca, tidak mudah dalam menyusun laporan dan statistik perkembangannya. dengan adanya sistem informasi tersebut akanmembantu pengelolaan data yang lebih efektif dan efisien, serta memudahkan diagnosa gejela gangguan.
kegiatan tersebut merupakan bagian realisasi Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Ristekdikti melalui Tim Abdimas Unipdu Jombang yang diketuai Oleh Ibu Athi’ Linda Yani,S.Kep.Ns.M.Kep (dari fakultas Ilmu Kesehatan) dan bapak Mohamad Ali Murtadho, S.Kom., M.Kom (Fak. Sains dan Teknologi) selaku Koordinator Bidang Teknologi Informasi.

Ibu Anik Rahayu, staf medis Puskesmas Dukuh Klopo, Kec. Peterongan yang juga merupakan perintis Posyandu Jiwa mengaku senang, sebab posyandu yang ia rintis kini telah berjalan dan banyak membantu para Tersayang. “sejak awal kami sudah tidak menggunakan terminologi ODGJ atua orang dengan Gangguan Jiwa tetapi Tersayang, yakni Terabaikan Kasih sayang Saat Jiwanya Goncang” Ungkap Anik, disambut tepok tangan dan sorak.
Kepada Desa Bongkot ibu Hj. Khoiriyah, M.PdI Dalam Sambutannya Sangat berterimakasih kepada seluruh Tim abdimas dari Unipdu, Tim Puskesmas dan para kader, Dinkes dan seluruh Pihak yang telah membantu pelaksanaan Program Peningkatan layanan bagi para TERSAYANG.

Kepala Puskesmas dukuh klopo Kecamatan Peterongan, ibu dr. Nanik menyampaikan apresiasinya kepada seluruh kader, perangkat desa bongkot, dan tim PKM Unipdu Jombang. Menurutnya dalam penanganan ODGJ perlu banyak sinergi dengan berbagai Pihak, termasuk dengan tim Babinsa. Beliau berharap bahwa tim PKM unipdu jombang bisa terus membantu dan bekerjasama dalam proses rehabilitasi “Tersayang” baik secara Akademis maupun secara Praktis.

Bapak Mohamad Ali Murtadho, M.Kom menyampaikan bahwa sistem informasi manajemen kesehatan jiwa selain sebagai pengadministrasian dan pendamping dari Kartu Menuju Sehat Jiwa (KMSJ) juga sebagai sistem diagnosa untuk Prediksi Gangguan Jiwa Menggunakan Metode Forward Chaining. dengan aplikasi dan sistem ini dapat mempermudah pengelolaan data, manajemen dan monitoring perkembangan dari para Tersayang. “Aplikasi ini akan terus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan yang ada di posyandu” tutur Pak Ali Yang juga Dosen Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi Unipdu Jombang ini.

Exit mobile version